Cara Bertanam Hidroponik

 
 

Cara Bertanam Hidroponik

Cara Bertanam Hidroponik –Sayuran merupakan salah satu jenis tanaman yang sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap ibu rumah tangga. Hal ini karena didalam sayuran terkandung zat-zat penting seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, saat ini banyak sekali sayur-sayuran yang tidak memenuhi kriteria layak untuk dimakan. Hal ini karena pada saat ditanam banyak menggunakan pestisida untuk perawatannya. Kandungan pestisida tersebut dapat mengganggu sistem pada tubuh. Sebagai alternatif, anda bisa menanam sayuran sendiri dengan menerapkan cara bertanam hidroponik dengan botol bekas di rumah yang akan diterangkan dalam artikel ini.

Cara Bertanam Hidroponik

Menanam dengan cara hidroponik merupakan salah satu cara menanam sayuran sendiri dengan cara yang paling murah dan mudah. Ini karena hanya berbekal botol bekas yang sudah tak terpakai. bahkan, dengan cara murah ini, anda bisa mendapatkan sayuran segar tanpa kandungan pestisida yang dapat membahayakan tubuh. Cara bertanam hidroponik dengan botol bekas di rumah sangat cocok bagi anda yang tidak mempunyai lahan sebagai media untuk menanam sayuran. Untuk membudidayakan sayuran dengan sistem hidroponik, anda bisa menggunakan cara sederhana dan mudah ini. Dengan cara ini, anda tidak membutuhkan biaya yang banyak di awal untuk mendapatkan peralatan sistem hidropink yang lengkap.

Secara umum, hidroponik dikenal sebagai salah satu teknik bercocok tanam yang menggunakan air sebagai media tanamnya. Sehingga, anda tidak lagi membutuhkan lahan yang berukuran luas untuk menerapkan sistem hidropnik ini. Ada dua metode yang bisa anda gunakan sebagai cara bertanam hidroponik dengan botol bekas di rumah, yaitu metode botol berdiri dan model botol horizontal. Untuk kedua cara bertanam hidroponik dengan botol di rumah tersebut, anda hanya membutuhkan alat dan bahan yang terdiri dari gelas plastik bekas, botol bekas, cutter, bibit sayuran, arang sekam, paku, serta nutrisi tanaman.

Cara Bertanam Hidroponik Dengan Botol Berdiri

Untuk metode pertama yaitu metode botol berdiri, langkah-langkah sebagai cara bertanam hidroponik dengan botol di rumah yang pertama adalah mengiris botol menjadi 2 bagian yaitu bagian bawah dan bagian atas. Buatlah beberapa lubang kecil di bagian tutup dan atap botol juga sekeliling potongan botol bagian bawah. Menanam tanaman hidroponik dengan botol di rumah pada poin ini bertujuan untuk menyediakan tempat sirkulasi udara dan air. Setelah itu, masukkanlah potongan botol bagian atas ke dalam potongan botol bagian bawah dengan posisi yang terbalik. Botol bagian bawah dipergunakan sebagai tempat untuk larutan nutrisi sedangkan untuk bagian atas, dapat difungsikan sebagai tempat untuk bibit tanaman dan juga arang sekam.

Cara Bertanam Hidroponik Dengan Botol Horizontal

Untuk metode yang kedua yaitu dengan metode botol horizontal, botol bekas yang digunakan harus mempunyai ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan gelas plastik. Hal ini akan memudahkan sebagai tempat larutan nutrisi untuk tanaman. Cara bertanam hidroponik dengan botol di rumah dapat dilakukan dengan menempatkan botol dengan posisi rebah mendatar. Setelah itu, membuat dua buah lubang yang cukup besar atau yang seukuran dengan gelas plastik. Nantinya, kedua lubang tersebut ditempati oleh gelas plastik yang sudah diisi dengan tanaman. Untuk itu, anda harus memastikan bahwa kedua lubang tersebut mempunyai ukuran yang pas.

Langkah selanjutnya adalah membuat beberapa lubang lagi yang berukuran lebih kecil. Lubang ini nantinya digunakan sebagai tempat sirkulasi udara pada bagian atas dari botol rebah. Cara bertanam hidroponik dengan botol di rumah kemudian dalam membuat lubang yang memutar dibagian samping dan bawah pada gelas plastik yang beukuran lebih kecil. Lubang tersebut difungsikan sebagai tempat keluarnya akar sayuran yang akan anda tanam. Masukkan gelas plastik yang sudah dilubangi tersebut ke tiap-tiap lubang yang lebih besar yang telah dibuat di bagian atas dari botol rebah. Gelas plastik tersebut berfungsi sebagai tempat bibit tanaman dan juga arang sekam. Baik metode pertama maupun metode kedua bisa memudahkan anda dalam hal pengelolaan cahaya, pengendalian hama, serta pengaturan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

Sebagai langkah percobaan, sebaiknya anda memulainya dalam skala kecil terlebih dahulu. Anda bisa mengembangkannya dengan menambah jumlah sayuran hidroponik di rumah anda. Beberapa sayuran yang umumnya ditanam dengan menggunakan teknik hidroponik adalah kangkung, sawi, selada, dan lain sebagainya. Jika dibandingkan dengan vertikultura, cara membuat tanaman hidroponik ini akan lebih menguntungkan. Hal ini karena anda tidak akan kotor terkena tanah, tanaman tidak membutuhkan penyiraman setiap hari. Hal yang cukup anda lakukan adalah menjaga supaya tanaman tidak kehabisan air atau larutan nutrisi. Untuk pengecekan, anda bisa melakukannya minimal sekali dalam seminggu.

Cara bertanam hidroponik dengan botol bekas di rumah sangat cocok bagi anda yang tidak memiliki banyak waktu dan sibuk bekerja. Dengan menanam sayuran menggunakan teknik hidroponik, anda bisa menjadikannya sebagai usaha sampingan atau sekedar hobi. Selain nutrisi tanaman yang terpenuhi, kunci utama penerapan teknik hidroponik untuk menanam sayuran yang tak kalah penting adalah sinar matahari. Sinar matahari yang cukup berguna agar tanaman dapat tumbuh dengan subur tanpa terserang hama ataupun terjangkit penyakit.

Contact

your.email@example.com

355 Template Street

San Francisco, California 94110

+1 (555) 555 1000

SIGN UP For OUR NEWSLETTER

© Copyright hidroponik